Erick Thohir: Hilirisasi Komitmen RI agar Tidak Terus jadi Sapi Perah

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Desember 2023, 19:00
Erick Thohir: Hilirisasi Komitmen RI agar Tidak Terus jadi Sapi Perah
Nyala Fajar/Ridho Alfajri
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa hilirisasi di sektor pertambangan merupakan komitmen Indonesia agar tidak terus menjadi sapi perah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (BUMN) meresmikan smelter PT Freeport di Gresik, Jawa Timur pada Kamis (14/12) hari ini. Peresmian ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. 

"Meskipun ada pihak yang tidak paham akan urgensi kebijakan hilirisasi, namun tindakan yang telah diambil Bapak Presiden Joko Widodo adalah langkah yang tepat dan kenyatan yang harus terjadi," ujar Erick dalam keterangan resminya, Kamis (14/12). 

Erick Thohir menyebut jika Indonesia ini negara besar dengan sumber daya mineral yang melimpah. Menurut dirinya, upaya hilirisasi menjadi komitmen Indonesia untuk tidak terus menjadi sapi perah. 

Ketua Umum PSSI ini menyampaikan kekayaan sumber daya alam perlahan akan habis. Dia menegaskan tidak mungkin jika Indonesia terus jual mineral mentah tanpa ada manfaat yang berkelanjutan, seperti penciptaan lapangan kerja maupun transfer teknologi.

"Kalau ada pihak yang memprotes hilirisasi dan ingin kita terus menerus menjual bahan mineral mentah, saya rasa perlu dipertanyakan nasionalismenya," sebut Erick.

Erick menjelaskan Freeport Indonesia yang sahamnya kini 51% dimiliki pemerintah Indonesia melalui BUMN Holding Pertambangan MIND ID, memiliki komitmen mendukung program hilirisasi presiden melalui transfer teknologi dan pembangunan smelter.

"Hari ini, Bapak Presiden akan meresmikan ekspansi PT Smelting, dengan total kapasitas pemurnian mencapai 1,3 juta ton," tutur Erick. 

Erick menyampaikan pembangunan smelter tembaga baru akan selesai pada Mei 2024 dengan kapasitas sebesar 1,7 juta ton per tahun serta Precious Metal Refinery sebesar 6.000 ton per tahun. Erick menyampaikan hal ini merupakan desain single smelter terbesar di dunia yang hingga November 2023 kemajuan pembangunannya sudah 82,74%. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...