Manuver Telkom soal Target Pendapatan 2024 dan Bocoran Dividen Jumbo

Lona Olavia
26 Maret 2024, 10:19
Manuver Telkom soal Target Pendapatan 2024 dan Bocoran Dividen Jumbo
Katadata/Lona Olavia

Pencapaian positif ini dikontribusi oleh pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Service yang tumbuh 6,5% menjadi Rp 87,4 triliun. Adapun IndiHome dan layanan Interkoneksi juga catat pertumbuhan pendapatan yang cukup memuaskan pada 2,7% dan 7,0%.

“Dengan fokus pada transformasi dan implementasi strategi utama 5 Bold Moves, Alhamdulillah Telkom tetap mampu mencatat kinerja positif baik keuangan maupun operasional. Tentunya hal ini tidak mudah, di tengah tantangan yang ada seperti persaingan bisnis, jangkauan infrastruktur, regulasi, hingga kebutuhan akan partnership dan investasi,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan resmi, Selasa (26/3). 

Pada segmen Mobile dan Consumer, Telkomsel selaku anak usaha Telkom mencatatkan kinerja positif mencapai Rp 102,4 triliun. Pencapaian tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan Digital Business hingga 7,6% menjadi Rp 78,5 triliun dengan kontribusi dari total pendapatan sebesar 88,0% dari tahun sebelumnya 81,9%. Telkomsel terus fokus pada peningkatan market share dengan jumlah pelanggan mobile mencapai 159,3 juta dan pelanggan IndiHome residensial (B2C) 8,7 juta pada akhir 2023.

Implementasi Fixed Mobile Covergence yang ditandai dengan penggabungan usaha IndiHome ke Telkomsel mulai menunjukkan sinyal positif. Telkomsel kian fokus pada produktivitas market share melalui pendekatan yang berprioritas pada pelanggan dengan mengoptimalkan prinsip Customer Value Management (CVM).

Efisiensi baik dari belanja modal maupun belanja operasional pun mulai dijalankan dan diproyeksikan dapat memperlihatkan hasil yang baik sebagaimana yang direncanakan oleh perseroan. Diharapkan seiring proses dan waktu yang terus berjalan, potensi peningkatan pendapatan dari sinergi keduanya dapat menunjukkan hasil yang baik. 

Pada segmen Enterprise, perseroan membukukan pendapatan Rp 18,2 triliun yang dikontribusi dari solusi B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity. Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, di samping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan.

Segmen Enterprise juga meluncurkan Indibiz yang menyasar UKM dengan berbagai solusi yang tersedia, seperti Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel. Selain UKM, Telkom juga fokus menggarap potensi bisnis yang ada di pemerintahan, BUMN, dan korporasi swasta yang dijalankan oleh tujuh Telkom Regional dan unit bisnis. 

Selanjutnya, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp16,9 triliun atau tumbuh 9,6% YoY dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital. Hal ini juga tidak lepas dari dukungan Telin selaku anak usaha Telkom yang bergerak di bisnis telekomunikasi internasional.

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel menutup tahun 2023 dengan kinerja cemerlang dan pertumbuhan double digit pada pendapatan, EBITDA, dan laba bersih. Mitratel mencatat pendapatan Rp 8,6 triliun atau tumbuh 11,2% didorong oleh pendapatan sewa menara. EBITDA dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar 12,7% dan 12,6% dengan marjin keduanya yang semakin baik senilai 80,5% dan 23,4%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...