Bank Muamalat Catat Kenaikan Pembiayaan 19% Jadi Rp 22,5 Triliun

Lona Olavia
28 Maret 2024, 15:25
Bank Muamalat Catat Kenaikan Pembiayaan 19% Jadi Rp22,5 Triliun
Muhammad Zaenuddin|Katadata

“Kami akan berupaya untuk meningkatkan profitabilitas pada tahun ini, salah satunya dengan mengurangi beban margin melalui penghimpunan dana murah. Kami terus memaksimalkan akuisisi dana murah melalui kanal-kanal digital yaitu aplikasi mobile banking Muamalat DIN dan layanan internet banking Madina,” ujarnya.

Untuk memacu pertumbuhan dana murah, Bank Muamalat mendorong peningkatan pembukaan rekening secara online melalui fitur digital customer on board.  Pembukaan rekening secara online via Muamalat DIN telah mencapai rata-rata 350 rekening per hari atau meningkat lebih dari tiga kali lipat.

Muamalat DIN telah digunakan oleh lebih dari setengah juta pengguna aktif. Saat ini Muamalat DIN telah memiliki 198 fitur sejak pertama kali diluncurkan pada November 2019, dengan jumlah transaksi mencapai sekitar 56,7 juta dan volume transaksi mencapai lebih dari Rp 76 triliun hingga akhir 2023.

Adapun pengguna Madina secara keseluruhan meningkat sebesar 18% atau bertambah lebih dari 1.500 pengguna. Selain itu, layanan Virtual Account (VA) yang terintegrasi dengan Madina juga turut meningkat. Jumlah frekuensi transaksi VA Bank Muamalat naik 12% menjadi lebih dari 3,5 juta transaksi.

Per 31 Desember 2023, Bank Muamalat memiliki 239 jaringan kantor yang terdiri dari 80 Kantor Cabang Utama (KCU), 155 Kantor Cabang Pembantu (KCP). Jumlah itu tersebar di 36 provinsi di Indonesia dan 1 kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...