Bos Unilever Indonesia Blak-blakan Soal Spin off Unit Usaha Es Krim
Kontribusi Bisnis Es Krim di Beberapa Negara Signifikan
Sebelumnya, Unilever Plc mengumumkan rencana untuk memisahkan unit bisnis es krimnya, rumah bagi merek-merek terkenal seperti Magnum dan Ben & Jerry's, pada Selasa (19/3).
Perusahaan juga berencana melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 7.500 karyawan sebagai bagian dari program penghematan biaya baru. Investor menyambut baik rencana tersebut. Saham salah satu perusahaan barang konsumen terbesar di dunia, sempat naik hampir 6% dan ditutup naik 3,08%, pada Selasa (19/3).
Mengutip Reuters, Unilever Plc menyatakan, pemisahan unit bisnis atau spin-off ini akan segera dimulai dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025. "Bisnis es krim ini dalam proses pindah ke kantor pusat terpisah di Amsterdam," kata CEO Unilever Hein Schumacher.
Unilever mengatakan perusahaan bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan penjualan inti satu digit dan sedikit peningkatan margin setelah pemisahan bisnis ini. Bisnis es krim menyumbang sekitar 16% dari penjualan global Unilever.
Di beberapa negara, bisnis es krim menyumbang sepertiga dari pendapatan Unilever. Grup ini juga meluncurkan program untuk menghemat biaya sekitar 800 juta euro atau sekitar Rp 13 triliun selama tiga tahun ke depan. Perubahan yang diusulkan akan berdampak pada sekitar 7.500 pekerjaan secara global.