Defisit Anggaran Melebar & Kasus Corona Bertambah, Rupiah Kian Melemah

Agatha Olivia Victoria
18 Maret 2020, 17:34
Defisit Anggaran Melebar dan jumlah Kasus Corona Bertambah, Rupiah Kian Melemah
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Ilustrasi, karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

(Baca: Bertambah 55, Jumlah Pasien Positif Corona Melejit jadi 227 Orang)

Menurut dia, pasar melihat Indonesia masih berjuang melawan pandemi corona. Sedangkan, negara-negara lain sudah berhasil menahan virus. Hal ini membuktikan bahwa kesiapan pemerintah saat ini sedang di uji.

Pasar akan memantau upaya pemerintah menahan penyebaran virus corona. "Hal ini menyebabkan gelombang arus modal asing kembali keluar dari pasar baik saham maupun obligasi," kata dia.

Pada perdagangan besok, ia memperkirakan rupiah masih akan melemah menjadi di kisaran Rp 15.190-Rp 15.320 per dolar AS. Walaupun ada kemungkinan Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan besok.

Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia melemah. Dikutip dari Bloomberg, dolar Hong Kong turun 0,08%, dolar Singapura 0,57%, dolar Taiwan 0,12%, won Korea Selatan 0,16%, rupee India 0,16%, yuan Tiongkok 0,27%, ringgit Malaysia 0,51%, dan baht Thailand 0,98%.

(Baca: AS Gelontorkan Stimulus, Rupiah Melemah Tembus Rp 15.200 per Dolar)

Hanya yen Jepang dan peso Filipina yang menguat, masing-masing naik 0,28% dan 1,53%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...