Ekonomi Lesu Akibat Corona, Gubernur BI Cemaskan Perang Harga Minyak

Agatha Olivia Victoria
9 Maret 2020, 13:50
bank indonesia, perry warjiyo, perang harga minyak, virus corona
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengkhawatirkan perang harga minyak yang kembali melanda dunia di tengah ancaman virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi.

Melansir data Bloomberg, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pada 10.46 WIB turun 30,96% menjadi US$ 28,5 per barel. Sedangkan harga minyak jenis Brent turun 28,72% menjadi US$ 32,27 per barel.

(Baca: Harga Minyak Anjlok Lebih dari 20%, Bursa Saham Asia Pagi Ini Rontok)

Arab Saudi mengambil sejumlah langkah setelah Rusia pada Jumat (6/3) menolak keras usulan pengurangan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Padahal, rencana tersebut diklaim sebagai upaya OPEC menstabilkan harga minyak yang di tengah ancaman kejatuhan ekonomi negara dunia akibat penyebaran virus corona.

Arab Saudi menyatakan, akan meningkatkan produksi lebih dari 10 juta barel per hari (bph) pada April mendatang. Hal ini sebagai respons setelah kesepakatan pembatasan produksi antara OPEC dan Rusia atau OPEC + berakhir pada Maret ini.

Negara itu juga bakal memangkas harga jual minyak mentah untuk periode April untuk semua kadar minyak mentah dan ke semua tujuan dengan harga mulai dari US$ 6 hingga US$ 8 per barel.

(Baca: Moody’s, Pemeringkat Milik Warren Buffet Koreksi Ekonomi Indonesia)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...