Utang Pemerintah Naik, Hingga Januari 2020 Capai Rp 4.817 Triliun

Agatha Olivia Victoria
19 Februari 2020, 21:08
utang, kementerian keuangan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi, petugas mendorong troley yang mengangkut tumpukan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah per Januari 2020 senilai Rp 4,817,55 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 4.498,56 triliun.

Saat ini pemerintah mengimplementasikan strategi frontloading dan oportunis dalam pembiayaan utang. Strategi tersebut dengan memanfaatkan kondisi pasar yang kondusif dan sentimen positif dari investor.

Kemenkeu juga mencatat defisit anggaran sebesar Rp 36,1 triliun pada Januari 2020. Untuk menutup defisit anggaran tersebut, pemerintah melakukan pembiayaan utang yang mencapai Rp 68,2 triliun, atau 19,4% dari target APBN hingga akhir Januari 2020.

"Pembiayaan utang Rp 68,2 triliun, tumbuh negatif 44,6% dibanding Januari 2019 Rp 123 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Rabu (19/2).

Pembiayaan utang tersebut terdiri dari realisasi SBN sebesar Rp 72,01 triliun, atau 18,5% target APBN, serta realisasi pinjaman sebesar negatif Rp 3,81 triliun, atau 10,2% dari target APBN.

Realisasi pinjaman berasal dari pembayaran cicilan pokok pinjaman luar negeri Rp 3,81 triliun, sedangkan komponen pinjaman lainnya belum terealisasi. Artinya, pada Januari 2020 pemerintah belum menarik pinjaman baik dalam maupun luar negeri, serta tidak ada pinjaman dalan negeri yang jatuh tempo.

(Baca: Surat Utang Retail SBR009 Laku Rp 2,2 T, Terbanyak Dibeli Milenial)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...