Imbal Hasil Obligasi AS Turun Efek Corona, Rupiah Menguat Hari Ini

Agatha Olivia Victoria
11 Februari 2020, 08:54
Imbal Hasil Obligasi AS Turun Efek virus Corona, Rupiah Menguat Hari Ini
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi, petugas menghitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Dikutip dari Reuters, korban meninggal dunia akibat virus corona tembus 1.016 di Tiongkok per pagi hari ini (10/2). Sedangkan yang terinfeksi mencapai 42.638 orang. Jumlah ini melebihi SARS dengan 774 korban meninggal dan 8.100 terinfeksi pada 2002-2003.

Tjendra memperkirakan mata uang Garuda bergerak di antara Rp 13.670-Rp 13.720 per dolar AS pada hari ini. (Baca: Yuan Menguat, Rupiah Justru Melemah Paling Dalam di Asia)

Dari sisi global, imbal hasil obligasi AS menurun karena pasar khawatir dengan korban virus corona yang terus bertambah. Dikutip dari CNBC Internasional, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun tiga basis poin menjadi sekitar 1,543% kemarin.

Imbal hasil obligasi AS tenor 30 tahun juga menurun menjadi 2,015%. Penurunan terjadi karena pasar menilai pandemi tersebut berdampak terhadap bisnis. Sebab, perjalanan dan operasional beberapa perusahaan dibatasi akibat wabah itu.

Pemerintah Tiongkok memang sudah mencabut aturan pembatasan operasional tersebut. Namun, pasar secara keseluruhan masih mewaspadai dampak virus corona.

Alhasil, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sudah turun sekitar 40 basis poin sejak awal tahun ini. (Baca: Korban Meninggal Virus Corona Lampaui SARS, Rupiah Melemah Hari Ini)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...