Pasar Antisipasi Data Pertumbuhan Ekonomi 2019, Rupiah Melemah Tipis

Agatha Olivia Victoria
4 Februari 2020, 10:05
nilai tukar rupiah, pertumbuhan ekonomi, virus corona
KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi dolar AS. Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar AS seiring pasar yang mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi 2019.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2019 hanya akan mencapai 5,08% atau meleset dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,3%.

Salah satu komponen yang diwaspadai pemerintah adalah investasi yang mungkin meleset jauh dari target. "Yang harus dilihat adalah investasi apakah masih akan tetap dilevel 5 persen," kata dia di Jakarta, medio Oktober tahun lalu.

Namun kekhawatiran tersebut sirna setelah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan bahwa realisasi investasi sepanjang 2019 naik hingga 12,24% menjadi Rp 809,6 triliun atau di atas target Rp 792 triliun.

(Baca: BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tahun Ini Lebih Baik)

Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 mencapai 5,02% secara tahunan (year on year/yoy). Capaian tersebut terjadi di tengah perekonomian global masih diliputi ketidakpastian seiring perang dagang yang masih berlangsung dan kondisi geopolitik yang memanas.

"Hal ini berdampak pada perekonomian sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia. Dengan catatan tersebut, perekonomian Indonesia tumbuh 5,02% yoy," kata Kepala BPS Suhariyanto.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...