Terbitkan SUN Retail 6 Kali, Kemenkeu Targetkan Penjualan Rp 50 T
Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting memerinci, pemerintah akan menerbitkan tiga Surat Berharga Negara atau SBN dan tiga Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) atau sukuk ritel.
"Nanti yang untuk diaspora ada dua seri yaitu SBN dan SBSN," kata Loto di tempat yang sama.
(Baca: Kemenkeu Catat Penerbitan Sukuk Negara hingga Januari Rp 1.230 Triliun)
Menurut Loto, penerbitan diaspora bond dilakukan seiring permintaan orang-orang Indonesia di luar negeri yang ingin berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Adapun perbedaan dasar antara diaspora bond dan SBN ritel pada umumnya hanya terletak pada ketentuan terkait Single Investor Identification atau SID.
Jika investor SUN ritel memiliki nomor SID dari Nomor Induk Kependudukan atau NIK, investor diaspora bond nantinya akan mendapat nomor SID dari Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri atau KMILN.
Loto tak merinci target penerbitan diaspora bond. Namun, jumlah yang diterbitkan masih termasuk dalam target penerbitan SBN ritel sebesar Rp 50 triliun. "Nanti kalau kurang-kurang, kami ambil lagi," tutupnya.