Serikat Buruh Sebut Pembahasan Omnibus Law Tak Transparan

Image title
26 Januari 2020, 17:04
Ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa menentang omnibus law di Jakarta, Senin (20/1/2020). Dalam aksinya mereka menolak omnibus law yang dinilai hanya menguntungkan pengusaha dan investor serta merugikan pekerja di Indonesia.
Ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa menentang omnibus law di Jakarta, Senin (20/1/2020). Dalam aksinya mereka menolak omnibus law yang dinilai hanya menguntungkan pengusaha dan investor serta merugikan pekerja di Indonesia.

(Baca: Kontroversi Omnibus Law, Regulasi Penarik Investasi)

Sementara itu, Anggota Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Golkar Firman Soebagyo membantah pemerintah tidak terbuka dalam pembahasan omnibus law. Ini lantaran draf RUU Omnibus Law hingga kini belum sampai ke DPR. 

Belum masuknya draf tersebut karena pemerintah masih melakukan harmonisasi di tingkat kementerian. "Ini klarifikasi, bahwa sampai hari ini draf Rancangan UU Ombibus Law itu belum sampai di DPR," kata dia. 

Di sisi lain, Presiden Jokowi menargetkan Rancangan Undang-Undang ombibus law tentang cipta lapangan kerja dan perpajakan dapat rampung dalam 100 hari kerja pemerintahan periode keduanya. Adapun sisa waktu bagi pemerintah untuk menyelesaikan kedua omnibus law tersebut tinggal 13 hari lagi. 

(Baca: DPR Optimistis RUU Omnibus Law Selesai dalam 100 Hari)

Masa kerja Jokowi dimulai sejak dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu. Jokowi akan memasuki 100 hari kerjanya pada 28 Januari 2020. Menurut Jokowi, naskah RUU omnibus law  harus rampung pada pekan ini. Hal ini penting, agar pemerintah dapat membuat  kerangka waktu yang jelas dalam penyelesaian omnibus law. 

“Kami menargetkan omnibus law ini selesai sebelum 100 hari kerja,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/1).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...