Sri Mulyani Sebut 7 BUMN Masih Rugi Meski Sudah Disuntik Negara
Sedangkan pada Dirgantara Indonesia merugi akibat plembatalan kontrak dan order yang tidak mencapai target. "Kerugian pada PT Dok Kodja Bahari disebabkan oleh beban administrasi dan umum yang terlalu tinggi yakni 58% dari pendapatan," ucap dia.
(Baca: Empat Tahun Absen, Menteri BUMN Akhirnya Hadiri Rapat di Gedung DPR)
Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk BUMN cukup signifikan. Pada 2015, suntikan modal negara mencapai Rp 64,5 triliun, kemudian pada 2016 sebesar Rp 50,5 triliun, 2017 sebesar Rp 6,4 triliun, 2018 sebesar Rp 3,6 triliun, dan tahun ini diproyeksi sebesar Rp 17,8 triliun.
Tahun depan, pemerintah mengalolasikan anggaran PMN untuk BUMN sebesar Rp 17,73 triliun.
Di sisi lain, BUMN juga memberikan sumbangan pajak dan dividen kepada negara. Tahun lalu, sumbangan dividen BUMN mencapai Rp 45,1 triliun. Sebanyak 10 BUMN yang memberikan dividen terbesar seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.