Dibuka Menguat, Rupiah Hari Ini Terancam Melemah karena Demonstrasi
Ariston mengungkapkan, pelemahan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke level Rp 14.230 per dolar AS. Sedangkan support rupiah berada di kisaran Rp 14.100 per dolar AS.
Per 30 September kemarin, rupiah berada di posisi menguat 1,37% secara tahun kalender dibandingkan kondisi Malaysia dan Vietnam. Sementara, indeks dolar AS yang menguat ke level tertinggi tahun ini di 99.47 juga bisa menjadi dorongan tambahan pelemahan rupiah.
Dinamika perang dagang terus bergolak. Terakhir, negosiator perdagangan utama Tiongkok Liu He akan menuju ke AS untuk putaran baru pembicaraan perdagangan. Namun pasar kini khawatir negosiasi antara Tiongkok dan AS tak akan mengarah pada kesepakatan perdagangan.
(Baca: Rupiah Melemah ke 14.195 per Dolar AS Tertekan Perang Dagang)
Selain itu, pasar juga memperhatikam ketidakpastian politik di AS setelah dimulainya penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump.
Trump dituding mendesak Ukraina melalui telepon untuk menginvestigasi kasus korupsi di negeri tersebut. Dia diduga mendesak Ukraina disertai dengan ancaman pembekuan dana bantuan kepada angkatan bersenjata.
Kasus ini juga diduga ikut melibatkan Joe Biden, mantan wakil presiden AS yang berpotensi menjadi rival politiknya pada Pemilu AS 2020, serta putranya Hunter.