Dibuka Melemah, Rupiah Berpeluang Menguat Dipicu Harapan Perang Dagang

Agatha Olivia Victoria
11 September 2019, 10:06
Petugas penukaran mata uang merapihkan uang yang hendak ditukar dengan mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah dipatok pada level Rp11.722 per dolar AS, melemah 0,14% dibandingkan
Donang Wahyu|KATADATA
Petugas penukaran mata uang merapihkan uang yang hendak ditukar dengan mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah dipatok pada level Rp11.722 per dolar AS, melemah 0,14% dibandingkan

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS karena sentimen ini," kata dia kepada katadata.co.id, Rabu (11/9).

(Baca: Rupiah Menguat Tipis Ditopang Sentimen Positif Negosiasi AS-Tiongkok)

Optimisme ini berlanjut sejalan dengan kesediaan Tiongkok membeli  produk pertanian AS. Selain itu, Tiongkok bersedia mengubah praktek hak kekayaan intelektual yang sebelumnya dikeluhkan AS.

"Perilaku Tiongkok ini sejalan dengan harapan AS tidak menerapkan tarif produk mereka dan memberikan keleluasaan untuk Huawei berbisnis di sana," kata Ariston.

Sementara itu, harapan adanya stimulus moneter yang digulirkan oleh bank sentral global dinilai Ariston juga mendorong para pelaku pasar masuk ke aset berisiko. Sehingga, rupiah pada hari ini diperkirakan menguat di kisaran di Rp 14.000 - Rp 14.100 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...