Tensi Perang Dagang AS-Tiongkok Mereda, Rupiah Menguat 0,08%

Agatha Olivia Victoria
2 September 2019, 09:32
Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,08% menjadi Rp 14.189 per dolar AS pada perdagangan hari ini (2/9).

(Baca: Jelang Kenaikan Tarif, AS-Tiongkok Beri Sinyal Bakal Berunding)

Sebagaimana diketahui, AS resmi menerapkan tarif tambahan sebesar 15% terhadap produk impor Tiongkok senilai US$ 110 miliar. Barang-barang mencakup 3.243 jenis barang, termasuk di dalamnya produk furnitur, jam tangan pintar, dan juga pakaian.

Sedangkan kenaikan tarif terhadap sisa impor Tiongkok ke AS yang mencakup 555 jenis barang, termasuk produk telepon pintar atau smartphone, akan ditunda hingga 15 Desember 2019, untuk mengantisipasi kenaikan harga pada belanja Natal yang sudah semakin dekat.

Dengan berlakunya tarif baru tersebut, rata-rata tarif impor Tiongkok ke AS naik 3% menjadi di atas 21%. Besaran tarif ini setara dengan biaya yang berlaku selama era proteksionisme pra-Perang Dunia II. Sebaliknya rata-rata tarif Tiongkok terhadap impor asal AS naik menjadi 22 %.

Di saat yang sama, Tiongkok membalas penerapan tarif baru tersebut dengan penambahan tarif sebesar 5-10% terhadap impor dari AS senilai US$ 75 miliar. Pada 1 September ini tarif baru akan berlaku terhadap 1.717 jenis barang termasuk kedelai dan minyak mentah. Sedangkan pada 15 Desember akan berlaku tarif baru terhadap 3.361 jenis barang termasuk mobil.

(Baca: Surat Utang Kebanjiran Dana Asing, Modal Masuk Hingga Agustus Rp 181 T)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...