Potensi Penerimaan Negara Besar, Youtuber Diminta Patuh Bayar Pajak

Rizky Alika
26 Maret 2019, 15:12
Ilustrasi Youtube
Arief Kamaludin | Katadata
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, struktur ekonomi saat ini semakin ditopang oleh sektor informal, seperti Youtuber.

Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak Kementerian Keuangan Puspita Wulandari Surono menilai kepatuhan pajak semestinya menjadi kesadaran masing-masing wajib pajak. "Kepatuhan membayar pajak merupakan sukarela. Jadi tidak usah dipaksa, dengan keasdaran masing-masing," ujarnya.

Target penerimaan pajak 2019

Penerimaan pajak hingga Februari 2019 mencapai Rp 160,85 triliun atau tumbuh 4,7% dibandingkan Februari tahun lalu. Angka itu baru mencapai 10,2% dari target peneriman pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Pengamat Pajak DDTC Darussalam memperkirakan potensi kekurangan penerimaan (shortfall) pajak kembali terjadi pada tahun ini. "Pertumbuhannya tidak akan sesuai dengan target yang mencapai 19,8%,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin (25/3). Ia memprediksi pertumbuhan penerimaan pajak hanya berada di kisaran 9%-12%.

(Baca: Berat, Penerimaan Pajak Harus Tumbuh Nyaris 20% Buat Capai Target 2019)

Kementerian Keuangan menargetkan penerimaan pajak pada 2019 dapat mencapai Rp 1.577,6 triliun atau tumbuh 18,3% dibandingkan realisasi penerimaan pajak tahun lalu. Ditjen Pajak harus mengejar penerimaan sebesar Rp 1.416,7 triliun atau tumbuh 22,1% pada Maret hingga Desember 2019 untuk mencapai target itu. Padahal, realisasi penerimaan Maret hingga Desember 2018 hanya mencapai Rp 1.159,8 triliun.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan untuk mengejar target, pemerintah akan terus memerhatikan penerimaan pajak berdasarkan masing-masing komponen pada setiap bulan. Menurut dia, antisipasi terus dilakukan sehingga pemerintah dapat menentukan kebijakan yang diperlukan secara tepat. "Ini kami pantau. Kami mengetahui dengan baik komponen mana yang harus diwaspadai," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...