Sri Mulyani Kecewa dengan Sistem Pendidikan padahal Anggarannya Besar

Rizky Alika
12 Maret 2019, 15:44
Sri Mulyani kritik sistem pendidikan
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sri Mulyani selaku mentri keuangan dalam acara Indonesia Economi Day 2019(IED 2019) di Hotel Mulia, Jakarta (31/1/2019).

"Jadi ada anggarannya, tapi masih ada masalah penggunaannya secara efektif," ujarnya. (Baca juga: Pemerintah Usulkan Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,5%)

Oleh karena itu, ia menilai permasalahan yang perlu di atasi ialah merancang pembangunan manusia dengan cara yang lebih kuat, inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, setiap rupiah yang dikeluarkan dari APBN untuk pembangunan manusia perlu diarahkan pada kualitas yang nyata.

Selain anggaran pendidikan, pemerintah juga menganggarkan pembangunan manusia melalui kesehatan dengan anggaran komposisi belanja sebesar 5% APBN atau sekitar Rp 100 triliun.

Sri Mulyani menekankan, anggaran sumber daya manusia tersebut bukan merupakan kebijakan populis. Sebab, ia akan memastikan masyarakat tetap sehat dan mampu berkompetisi secara global.

Sebagai informasi, angaran pendidikan 2019 ditentukan berdasarkan Undang-Undang (UU) APBN 2019 guna meningkatkan kualitas pendidikan serta mencapai sasaran program pemerintah. Di antaranya adalah Program Indonesia Pintar ditargetkan dapat dimanfaatkan oleh 20,1 jiwa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 57 juta siswa, Bidik Misi untuk 471,8 ribu mahasiswa, serta perbaikan ruang ruang kelas sebanyak 56,1 ribu.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...