Dana Asing Masuk Tembus Rp 40 Triliun, Tren Penguatan Rupiah Berlanjut

Rizky Alika
7 Februari 2019, 13:51
Uang rupiah
Arief Kamaludin|Katadata

Derasnya arus masuk dana asing seiring dengan berkurangnya ketidakpastian global mulai kuartal Iv tahun lalu. Kekhawatiran pelaku pasar akan perang dagang menurun setelah AS-Tiongkok sepakat untuk bernegosiasi. Kemudian, bank sentral AS memberikan sinyal bahwa akan sabar dalam memutuskan kelanjutan dari kebijakan menaikkan bunga acuan. Ini membuat daya tarik investasi di negara berkembang kembali meningkat.

Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi 2018 sesuai ekspektasi pemerintah, bahkan di atas ekspektasi beberapa ekonom. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17%. Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2014 atau selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Meskipun, di bawah target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar 5,4%.

(Baca: Ada Empat Faktor, Gubernur BI Lihat Rupiah Bisa Terus Menguat)

Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berpendapat nilai tukar rupiah yang berpada pada kisaran 13.900 per dolar AS masih terlalu murah alias undervalued. Dengan demikian, ia melihat potensi penguatan lebih lanjut rupiah. Namun, hal itu masih bergantung pada perkembangan kondisi ekonomi global maupun domestik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...