Menteri Luhut: Kenapa Harus Risau Rupiah Mencapai 15.000 per Dolar?

Ameidyo Daud Nasution
4 Oktober 2018, 06:40
Luhut
ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberi materi kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (1/3).

(Baca pula: Sri Mulyani: Bank Telah Adaptasi Pelemahan Rupiah 15 Ribu per Dolar)

Selain itu, menjalankan Tingkat Kandungan Dalam Negeri dalam proyek pemerintah. Sektor pariwisata yang banyak mendatangkan dolar juga akan dipacu. “Dengan begini, ke depan tentu akan lebih baik,” kata dia. “Jadi tidak usah diceritakan oleh orang-orang yang tidak jelas.”

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan akan memanfaatkan forum infrastruktur di sidang tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia di Bali untuk memacu investasi infrastruktur. Proyek-proyek seperti bandara dan pelabuhan dapat mendatangkan dana dari luar dan memperkuat devisa.

“Dan bukan hanya besaran investasi namun kecepatan realisasinya yang dapat menopang rupiah,” kata Thomas. (Baca: Tom Lembong Bidik Pendanaan Infrastruktur Tahan Bencana di Bali)

Dikutip dari Bloomberg, nilai tukar rupiah kemarin berada di level 15.075 per dolar Amerika. Sedangkan dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah diperdagangkan dengan nilai Rp 15.088.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...