Pemerintah Bakal Genjot Belanja untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2%

Miftah Ardhian
10 Agustus 2017, 17:40
Jokowi Tinjau Dana Desa
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pemanfaatan dana desa di Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11)

Namun, Suahasil menilai realisasi belanja pemerintah tersebut masih wajar. Apalagi, memang ada belanja yang bergeser realisasinya ke paruh kedua tahun ini. "Jadi sebetulnya, konsumsi pemerintah normal sesuai porsi. Sesuai yang sudah kami rencanakan di APBNP," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk mengejar target penerimaan perpajakan tahun ini. Menurut dia, meski realisasinya baru 46,8% dari target, namun secara nominal tercatat tumbuh 12,4% dibanding periode sama tahun lalu.

"Kami akan usaha terus sampai dengan akhir tahun. Extra effort (upaya ekstra) seperti biasa kami akan lakukan semua itu," ujar Yoga. Apalagi, penerimaan perpajakan selalu mengalami peningkatan di akhir-akhir tahun.

Selain disokong belanja pemerintah, Suahasil menilai laju ekonomi juga akan disokong konsumsi rumah tangga yang meningkat. Ia mengakui, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II tak setinggi periode sama tahun lalu, padahal sama-sama disokong belanja Ramadan dan Lebaran. Kemungkinan penyebabnya, pergeseran pola belanja ke online dan keputusan masyarakat menahan belanja. (Baca juga: Nasabah Ragu Ekonomi Baik, Tabungan Naik Rp 60 Triliun dalam Sebulan)

Namun, ia yakin masyarakat akan kembali membelanjakan dana yang dimilikinya pada paruh kedua tahun ini. Alhasil, konsumsi rumah tangga yang merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat. (Baca juga: Keyakinan Konsumen Naik, BI Yakin Ekonomi Semester II Capai 5,2%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...