Sri Mulyani Akui Rendahnya Investasi Jadi PR Pemerintah di 2017

Desy Setyowati
7 Februari 2017, 14:31
Gedung pertumbuhan
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah juga akan mendorong investasi pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menteri Keuangan berharap penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan pemerintah bisa terlihat hasilnya dalam bentuk peningkatan investasi perusahaan pelat merah.

Selain itu, pemerintah juga akan berupaya agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini lebih kredibel. Sehingga belanja negara bisa lebih efektif dan tidak lagi terjadi pemotongan anggaran seperti tahun lalu.

Dengan begitu, pengaruh belanja negara terhadap investasi dan konsumsi masyarakat tetap baik. “Dari faktor pemerintah, kami usahakan agar tidak menjadi faktor yang menciptakan ketidakpastian. Itu adalah tema yang saya harap dari sisi demand tidak terganggu,” kata dia.

Untuk menciptakan kredibilitas tahun ini, Sri mengakui tantangannya masih sama yakni penerimaan negara. Karena itu, dirinya akan fokus pada upaya mendorong sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penerimaan pajak. (Baca: BI: Kenaikan Harga Komoditas Akan Topang Pertumbuhan Ekonomi 2017)

Program pengampunan pajak yang masih berjalan hingga akhir triwulan I-2017 juga diharapkan bisa meningkatkan basis pajak. “2017 kami harap APBN tidak menjadi faktor yang ciptakan uncertainty maka kredibilitas dari sisi revenue jadi penting. Quality of spending juga penting,” ujar dia.

Dari sisi ekspor, ia yakin tahun ini akan mengalami peningkatan dengan adanya sinyal perbaikan harga komoditas. Namun ia mendorong agar eksportir Indonesia mencari dan membuka peluang di pasar baru seperti negara yang pasarnya tengah berkembang (emerging market). Pasar ASEAN, Amerika Serikat (AS), Cina, dan India juga punya peluang untuk dikembangkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...