BI Taksir Musim Panen Waktu Pas untuk Kenaikan Harga BBM

Desy Setyowati
27 Januari 2017, 17:55
Lahan tani
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Lahan pertanian di Sleman, Yogyakarta, 20 Januari 2017.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo mengatakan, semula dirinya memperkirakan rata-rata harga minyak hanya US$ 45 per barel tahun ini. Namun dengan melihat perkembangan di dunia terkini, perkiraannya berubah menjadi US$ 47 per barel.

Tentunya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berpeluang naik, sehingga bisa berpengaruh pada komoditas ataupun yang lainnya. “Kami antisipasi penyesuaian harga BBM yaitu penyesuaian harga BBM terkait harga keekonomian dan terkait satu harga. Itu area yang kami ikuti,” tutur Agus.

(Baca: Pekan Ketiga Januari, BI Pantau Tekanan Inflasi Mereda)

Karena itulah, dalam rapat koordinasi Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI), Rabu (25/1) lalu, BI dan pemerintah membahas waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM. Pertimbangannya, kenaikan harga itu bakal berpengaruh pada tarif angkutan umum.

Pemerintah juga harus menyesuaikan dengan produksi pangan, agar kenaikan harga BBM tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi. “Tapi yang akan dijaga adalah di bagian timing-nya kapan? Kalau misalnya lagi panen, inflasi rendah itu timing-nya yang baik. Kami juga mesti melihat harga minyak dunia,” ujar Agus.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...