Deflasi Agustus, BI Perlu Pangkas Bunga untuk Kerek Daya Beli

Ameidyo Daud Nasution
Oleh Ameidyo Daud Nasution - Martha Ruth Thertina
5 September 2016, 17:14
Bank Indonesia
Agung Samosir|KATADATA

Karena itulah, DBS meyakini, BI akan mempertimbangkan langkah pemangkasan suku bunga agar konsumsi masyarakat meningkat. “Ketika ada harapan besar untuk menguatnya pertumbuhan konsumsi tahun ini, inflasi inti tampaknya bergerak ke arah yang bertolak belakang," katanya. Hal ini membuat prospek pertumbuhan ekonomi terus-menerus menjadi perhatian BI. "BI tak akan mengacuhkan hal ini."

Meski begitu, DBS belum mengubah proyeksinya. Bank asal Singapura ini memprediksi suku bunga acuan bakal bertahan sampai kuartal II-2017. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi diprediksi berada di kisaran 5,1 persen dan inflasi sebesar 4,4 persen.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo membuka peluang pelonggaran kebijakan moneter. "Nanti kami lihat data September ini atau Oktober, kami siap menyesuaikan stance moneter," katanya, Jumat lalu (2/9). Apalagi, inflasi hingga akhir tahun nanti ditaksir bisa di bawah 3,2 persen.

(Baca juga: Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Darmin Mengandalkan Investasi)

Meski begitu, BI mempertimbangkan kondisi ekonomi global dalam memutuskan kebijakan moneter. Sebab, walaupun secara umum perekonomian Indonesia terhitung baik, ada tantangan berupa defisit transaksi berjalan dan kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, menjelang akhir tahun ini.

Dalam rapat dengan Komisi XI DPR pada Kamis pekan lalu (1/9), Agus meramal, ekonomi kemungkinan hanya tumbuh 5,14 persen pada kuartal III dan melambat di bawah 5 persen pada kuartal IV-2016. "Jadi kami prediksi (pertumbuhan ekonomi) 5,04 persen hingga akhir tahun ini," kata dia. Dengan perhitungan itu, BI pun lagi-lagi merevisi rentang pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 4,9 persen – 5,3 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...