BKPM Prediksi Modal Asing dari Singapura Turun Akibat Tax Amnesty

Ameidyo Daud Nasution
18 Juli 2016, 17:48
Kepala BKPM Franky Sibarani Dalam Investasi Padat Karya Untuk Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Pemerintah Temukan Upaya Pihak Asing Hambat Tax Amnesty)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengidentifikasi setidaknya ada tiga indikator perekonomian yang bakal berubah dengan adanya banjir dana repatriasi tersebut. Pertama, utang luar negeri swasta akan menurun. Kedua, porsi dana asing di surat utang negara (SUN) bakal menurun.

Ketiga, perubahan indikator Penanaman Modal asing (PMA). Ia mengungkapkan, banyak para pengusaha Indonesia yang menyampaikan rencananya mengubah status investasinya dari PMA menjadi PMDN. “Saya juga sudah sampaikan kemungkinan perubahan tersebut kepada Kepala BKPM,” ujar Bambang, pekan lalu.

(Baca: Jokowi Khawatir Penguatan Tajam Rupiah Akibat Tax Amnesty)

Di sisi lain, Franky menjelaskan, pihaknya menerima sejumlah pertanyaan dari investor asal Amerika Serikat mengenai peluang keberhasilan penerapan tax amnesty. Khususnya terkait dengan penguatan nilai tukar rupiah berkat potensi membanjirnya dana repatriasi. "Hal ini karena investor berharap ada satu titik di mana nikai tukar rupiah itu stabil," jelasnya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...