Cadangan Devisa Tergerus, Pemerintah Siapkan Dana dari Cina

Yura Syahrul
17 November 2015, 17:45
Bambang Brodjonegoro
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro

Secara umum, Bambang menjelaskan, KTT G-20 membuahkan dua kesepakatan. Yaki arah kebijakan negara-negara G-20 dan implementasinya di masa depan. Fokus arahnya pada tiga hal. Pertama, mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus meningkatkan potensi ekonomi global. Kedua, meningkatkan ketahanan ekonomi dari terpaan krisis. Ketiga, menopang keseimbangan ekonomi global.

Salah satu caranya adalah meningkatkan komunikasi mengenai kebijakan moneter dan makroprudensial, serta konsolidasi fiskal. Para pimpinan negara-negara G-20 sepakat mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga AS, baik dari besaran ataupun waktu kenaikannya.

Sebelumnya, Bambang menyatakan, negara-negara G-20 menghimbau kepada semua bank sentral untuk mempertimbangkan dampak setiap kebijakan moneternya terhadap perekonomian global. “Karena kebetulan dalam summit tersebut tidak ada kehadiran gubernur bank sentral dan The Fed, maka diskusinya mengenai antisipasi dunia menghadapi kemungkinan kenaikan Fed Rate,” katanya.

Di sisi lain, G-20 pada tahun lalu menargetkan tambahan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2 persen pada tahun 2018. Padahal, tahun ini perekonomian global diperkirakan hanya tumbuh 3,1 persen dan 3,6 persen di tahun depan. Alhasil, Bambang mengakui target pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 akan sulit tercapai.

Upaya yang bsia dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi adalah mendorong pembangunan infrastruktur. Komitmen Indonesia untuk mendukung target tersebut adalah konsolidasi fiskal yang berfokus pada kegiatan-kegiatan usaha produktif. Hal itu dilakukan melalui paket kebijakan ekonomi yang menitikberatkan pada perbaikan iklim investasi dan meningkatkan keterlibatan pihak swasta. Bambang pun berharap, dukungan dari lembaga keuangan multilateral untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...