Setelah LRT, Jokowi Akan Resmikan Kereta Sulawesi dan Papua

Safrezi Fitra
9 September 2015, 16:54
Katadata
KATADATA

Saat ini pengerjaan untuk ruas pertama proyek kereta Trans Sulawesi ini baru mencapai 2-3 kilometer. Sisanya 3-4 kilometer akan segera diselesaikan dalam beberapa pekan ke depan. Dia mengatakan sekitar 30 kilometer lahan proyek ini sudah dibebaskan. Sisanya sekitar 116 kilometer, ada yang sudah hampir rampung dan siap dibayarkan, ada juga yang masih terkendala masalah kelengkapan dokumen.Tahun ini pun kementerian sudah menganggarkan Rp 800 miliar untuk pembebasan lahan proyek tersebut.

Total panjang rel kereta yang membentang dari Makassar, Maros, Pangkajene, Barru, hingga Parepare ini mencapai 146 kilometer. Proyek ini pun sebenarnya telah dimulai sejak tahun lalu, sebelum Jokowi menjadi Presiden, tapi belum bisa berjalan pengerjaannya.

Sementara untuk kereta Trans Papua, kementerian telah menganggarkan Rp 6 miliar untuk melakukan studi kelayakan. Dalam studi ini proyek kereta Papua dibagi dua trase. Trase pertama dan kedua, memiliki jarak yang sama, yakni sepanjang 75 kilometer. Sugiadi menargetkan Detail Engineering Detail (DED) dan juga kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) akan segera diselesaikan setelah studi kelayakan rampung.

"Kami berharap sebelum akhir Kabinet (kedua proyek ini) bisa selesai," kata Sugiadi.

Proyek kereta Trans Sulawesi dan studi kereta di wilayah Papua Barat merupakan program prioritas Kementerian Perhubungan tahun ini. Kementerian menargetkan ada lima program di bidang perkeretapian yang harus dicapai pada tahun ini. Lima program tersebut adalah pengembangan jalur kereta di Jawa, pembangunan jalur kereta di Sumatera dan Sulawesi, serta penyelesaian studi kelayakan kereta di Papua Barat dan Kalimantan.

Untuk merealisasikan hal ini Kementerian Perhubungan telah mendapatkan dana sebesar Rp 64,9 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Angka ini naik Rp 20 triliun dari alokasi dalam APBN 2015 yang hanya Rp 44,9 triliun.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...