Konsumsi Rumah Tangga Hanya Bisa Tumbuh 5,1 Persen Tahun Ini

Safrezi Fitra
1 Juni 2015, 14:41
Pajak Barang Konsumsi 4.jpg

"Faktor yang harus diwaspadai adalah kenaikan suku bunga di AS, yang kami perkirakan mulai terjadi pada September 2015," kata dia.

 Ekonom Bank Permata Joshua Pardede menambahkan, tekanan inflasi karena penyesuaian harga oleh pemerintah (administered price) juga masih akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Di sisi lain rendahnya penyerapan belanja pemerintah akan tambah menekan daya beli. Ini sudah bisa terlihat dari  penjualan mobil dan sepeda motor pada Kuartal I yang turun 16 persen dan 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II diperkirakan tumbuh stagnan 5 persen ? 5,1 persen, di tengah meningkatnya tekanan inflasi pada kuartal II ini," ujar dia.

Konsumsi rumah tangga merupakan komponen terbesar pertumbuhan ekonomi. Badan Pusat Statistik mencatat pada kuartal I tahun ini porsi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 56,12 persen. Sementara porsi investasi hanya 32,7 persen dan belanja pemerintah sebesar 6,55 persen

Pada kuartal I-2015, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 5,01 persen, turun dibandingkan kuartal I-2014 sebesar 5,14 persen. Pertumbuhan ekonomi pun ikut melambat, hanya 4,71 persen, lebih rendah dari kuartal I tahun lalu sebesar 5,14 persen

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...