Kredit Perbankan Kuartal I Melambat

Safrezi Fitra
21 April 2015, 18:39
Perbankan
Arief Kamaludin|KATADATA

Selain proyek dan anggaran pemerintah tahun ini jauh lebih besar dari tahun lalu, likuiditas perbankan saat ini juga memungkinkan perbankan menyalurkan kredit lebih tinggi. Sikap Bank Indonesia (BI) juga mendukung pertumbuhan kredit tahun ini bisa lebih besar dari tahun lalu.

BI mempertahan suku bunga acuan (BI Rate) selama dua kali Rapat Dewan Gubernur (RDG), bahkan sempat turun 0,5 persen. Selain itu, BI juga berencana melonggarkan aturan rasio kredit, dengan memperluas cakupan definisi simpanan.  

Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Budi Satria mengakui adanya perlambatan kredit kuartal I akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi. "Kuartal I, seperti tahun-tahun sebelumnya selalu belum tinggi pertumbuhannya, sejalan dengan prognosa perkembangan ekonomi nasional. Kuartal II dan seterusnya, terutama kuartal IV akan menjadi puncak pertumbuhan," kata Budi.

Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iman Nugroho Soeko juga mengakui adanya perlambatan konsumsi yang berpengaruh pada penyaluran kredit. Namun, dia mengaku penyaluran kredit BTN pada kuartal I sudah sesuai target. Adapun target pertumbuhan kredit BTN tahun ini sebesar 18-19 persen.

Pencapaian target penyaluran kredit BTN pada kuartal I didukung oleh penyaluran dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Meskipun belum ada anggaran yang disalurkan pemerintah untuk program kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini. Apalagi, rumah masih menjadi kebutuhan pokok masyarakat. "Kredit Kuartal I sesuai target. Sekitar Rp 5 triliun," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...