Terseret Kejatuhan Harga Minyak, Rupiah Melemah ke Rp 15.506 per Dolar
Tak hanya itu, minyak mentah Brent yang merupakan patokan internasional juga merosot, kendati tak setajam minyak WTI karena lebih banyak penyimpanan tersedia di seluruh dunia. Brent turun US$ 2,51 per barel atau 9%, menjadi US$ 25,57 per barel.
(Baca: Rupiah Menguat Imbas S&P Pertahankan Peringkat Utang RI)
Tjendra mengatakan, harga minyak turun di bawah US$ 0 per barel karena banyak trader menolak menerima pengiriman minyak fisik semalam. Hal tersebut akibat tidak adanya tempat penyimpanan yang kosong.
Dengan demikian, ia menilai penurunan harga minyak tersebut mengindikasikan ekonomi global masih tertekan karena pandemi corona. "Sehingga kebutuhan minyak mentah sebagai sumber energi jauh berkurang," kata dia.
Seiring dengan sentimen global, diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.350 - 15.550 per dolar AS sepanjang hari ini.