Pemerintah Kucurkan Rp 18,4 T untuk Program Padat Karya 4 Kementerian

Agatha Olivia Victoria
4 Juni 2020, 13:29
Ilustrasi, pelaksanaan program padat karya. Demi menjaga daya beli masyarakat dan membuka lapangan kerja, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 18,44 triliun yang akan dialokasikan ke empat kementerian untuk program padat karya.
Ilustrasi, pelaksanaan program padat karya. Demi menjaga daya beli masyarakat dan membuka lapangan kerja, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 18,44 triliun yang akan dialokasikan ke empat kementerian untuk program padat karya.

Kemudian, untuk Kementerian Perhubungan alokasi anggarannya ditetapkan sebesar Rp 6 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang pekerjaannya bersifat pekerjaan konstruksi, yang diserahkan kepada kontraktor agar dilakukan secara padat karya.

Lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mendapatkan dana sebesar Rp 300 miliar. Dana tersebut akan diagunakan untuk beberapa kegiatan, antara lain kegitan pengelolaan irirgasi tambak atau kolam, penanaman mangrove, minapadi, dan integrasi lahan penggaraman.

Selanjutnya, Kementerian Pertanian akan mendapat alokasi dana Rp 1,21 triliun. Anggaran tersebut untuk kegiatan pengelolaan air irigasi pertanian, optimasi lahan dan konservasi, padat karya pilot percontohan, unit pengolah pupuk organik, sekolah lapang petani, dan perlindungan tanaman pangan.

Adapun, alokasi program padat karya kementerian/lembaga (K/L) merupakan bagian dari dana sektoral K/L dan pemerintah daerah (Pemda) untuk program pemulihan ekonomi nasional. Anggaran sektoral K/L dan Pemda dialokasikan sebesar Rp 97,11 triliun.

Dana tersebut terdiri atas program padat karya K/L sebesar Rp 18,44 triliun, insentif perumahan Rp 1,3 triliun, dan sektor pariwisata Rp 3,8 triliun. Lalu, dana insentif daerah (DID) pemulihan ekonomi sebesar Rp 5 triliun, cadangan dana alokasi khusus (DAK) fisik Rp 8,7 triliun, fasilitas pinjaman daerah Rp 1 triliun, dan cadangan perluasan Rp 58,87 triliun.

Secara keseluruhan, anggaran program pemulihan ekonomi nasional yaitu Rp 589,65 triliun. Angka tersebut belum termasuk dana kesehatan Rp 87,55 triliun sehingga total biaya penananganan Covid-19 mencapai Rp 677,2 triliun.

(Baca: Menko Airlangga Sebut 89 Proyek Strategis akan Serap 19 Juta Pekerja)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...