Paling Perkasa di Asia, Rupiah Sentuh Level Rp 13.885 per Dolar AS

Agatha Olivia Victoria
5 Juni 2020, 12:17
rupiah, dolar, amerika serikat, ekonomi, aliran modal asing
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi, karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah pada Jumat (5/6) siang paling perkasa terhadap dolar AS.

(Baca: Data Ekonomi AS Membaik, Rupiah Stagnan di Level Rp 14.095 per US$)

Selain sentimen pelonggaran lockdown, Kepala Riset dan Edukasi Monex Invstindo Futures Ariston Tjendra menyebut sentimen penguatan lainnya datang dari rencana stimulus baru dari beberapa negara seperti AS, Jepang dan Zona Europa yang akan membantu pemulihan ekonomi ke depan.

"AS masih dalam diskusi untuk menggelontorkan stimulus fiskal baru," kata Tjendra kepada Katadata.co.id  ketika dihubungi secara terpisah.

Sedangkan Bank Sentral Eropa akan menyediakan dana lebih dari 1 miliar Euro untuk program pembelian obligasi. Tak hanya itu, Bank sentral Jepang juga berencana melipatgandakan bantuan ke sektor UKM.

Meski demikian, Tjendra mengatakan pasar juga menantikan data tenaga kerja AS-Non Farm Payrolls.  Menurut ia, pasar sedang mengevaluasi data-data ekonomi yang memburuk.

"Salah satunya, data tenaga kerja yang masih menunjukkan peningkatan pengangguran," ujarnya.

(Baca: Dibuka Melemah, Rupiah Diramal Menguat Imbas Harapan Pemulihan Ekonomi)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...