Penjualan Mobil Anjlok 96%, Selama Mei Hanya Laku 3.705 Unit

Image title
15 Juni 2020, 19:32
penjualan mobil, gaikindo, pandemi corona, covid-19
KATADATA | Arief Kamaludin
Industri otomotif nasional hanya berhasil menjual 3.705 unit mobil pada Mei 2020. Jumlah tersebut turun 96,4% dibandingkan setahun sebelumnya yang mencapai 102 ribu unit.

Yohanes menyebutkan, penyebab utama dari ambruknya penjualan di tahun ini disebabkan lantaran ketatnya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai daerah yang menyebabkan pendapatan masyarakat berkurang. Begitu pula dengan pendapatan supir taksi online yang turun drastis.

Sedangkan pemulihan ekonomi belum diketahui kapan akan terjadi. "Kami sendiri tidak terlalu yakin ekonomi bisa langsung recovery dalam waktu cepat karena penyebaran pendemi Covid-19 ini masih tinggi dan mungkin pemulihan daya beli masyrakat ketika sudah recovery dengan baik harapannya ada peningkatan tapi juga tidak terlalu besar," kata dia.

Berdasarkan data Gaikindo, pada periode Mei, Mitsubishi mencatatkan penjualan mobil terbanyak yakni 919 unit, disusul Suzuki 779 unit, Toyota 716 unit, Isuzu 379 unit, Honda 101 unit, Nissan 57 unit, Peugeot tujuh unit, dan merk lainnya 593 unit. Sedangkan Daihatsu dan truk tidak ada penjualan.

Penjualan mobil turun tak terkendali sejak Januari tahun ini. Di awal tahun, penjualan mobil seluruh merek, termasuk LCGC, mencapai 97.491 unit, Februari turun menjadi 95.767, Maret terjual 95.318 unit, April anjlok drastis menjadi 9.300 unit, dan Mei 3.705 unit.

(Baca: Otomotif Terpukul Pandemi: Nissan Tutup, Renault PHK 15 Ribu Karyawan)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...