Harga Bawang Putih hingga Emas Turun, BI Ramal Juni Deflasi 0,01%

Agatha Olivia Victoria
26 Juni 2020, 15:21
BI, inflasi, harga komoditas, inflasi juni, deflasi, daya beli lesu
antara foto/ADITYA PRADANA PUTRA
Ilustrasi. Prediksi deflasi pada Juni antara lain disebabkan oleh penurunan harga emas.

Bank sentral juga akan meneruskan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

(Baca: Deputi Gubernur Senior BI Menilai Rupiah Masih Dapat Terus Menguat)

Badan Pusat Statistik akan mengumumkan rilis inflasi Juni pada Rabu (1/7). Sebelumnya, BPS mencatat inflasi pada Mei 2020 hanya mencapai 0,07% secara bulanan atau 2,9% secara tahunan meski terdapat momentum Lebaran.

Inflasi ini jauh berada di bawah inflasi saat periode Lebaran tahun lalu yang jatuh pada Juni sebesar 0,55%. Penyebabnya, adanya pandemi corona yang melanda Tanah Air sehingga menyebabkan pendapatan masyarakat menurun.

Dari 90 kota indeks harga konsumen, ]sebanyak 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tanjung pandan sebesar 1,2% akibat kenaikan harga daging ayam ras, ikan, dan bawang merah. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Luwuk.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,32%. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi sebesar 0,87% dan kesehatan 0,27%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...