Pinjaman Pemerintah Kerek Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.000 Triliun

Agatha Olivia Victoria
15 September 2020, 13:35
utang luar negeri, utang pemerintah, utang swasta, bank indonesia
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Utang luar negeri swasta pada Juli 2020 tumbuh 6,1%, melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,3%.

Utang Swasta Tumbuh Melambat

Di sisi lain, ULN swasta pada Juli 2020 tumbuh 6,1%, melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,3%. Perkembangan ini dipengaruhi oleh berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan dan kontraksi ULN lembaga keuangan.

ULN perusahaan nonkeuangan tumbuh 8,7%, melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 11,5%. Sementara itu, ULN lembaga keuangan terkontraksi 2,2%, sedikit meningkat dari kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,9%.

Beberapa sektor dengan pangsa ULN terbesar yakni mencapai 77,2% dari total ULN swasta adalah sektor jasa keuangan & asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas & udara dingin, sektor pertambangan & penggalian, dan sektor industri pengolahan.

BI menilai struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto pada akhir Juli 2020 sebesar 38,2%, meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 37,4%.

Struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 89,1% dari total ULN. Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, bank sentral dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

Ekonom CORE Yusuf Rendy Manilet  menjelaskan, utang swasta yang tumbuh melambat tak lepas dari kondisi perekonomian yang belum pulih. Swasta masih menahan laju ekspansi usaha yang selama ini dibiayai oleh utang.

"Meskipun pemerintah sudah melakukan pelonggaran PSBB sejak Juni lalu,  kegiatan ekonomi belum kembali seperti yang diharapkan," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...