Kemenkeu Diskon 50% Sewa Aset Negara, Target PNBP Tertekan Covid-19

Agatha Olivia Victoria
18 September 2020, 20:57
PNBP, Sri Mulyani, Kementerian Keuangan, aset negara
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Kementerian Keuangan memberikan diskon pemanfaatan aset negara.

"Oleh karena itu, kami pesimistis target Rp 400-an miliar itu akan tercapai," kata Purnama.

Dia merinci hingga Agustus 2020 realisasi PNBP dari BMN baru mencapai Rp 289 miliar dan jauh lebih rendah dari realisasi 2019 yang sepanjang tahun mencapai Rp 522 miliar. "Masih ada sisa waktu tiga sampai empat bulan untuk kejar proses penilaian dan menetapkan nilai semuanya," kata Purnama.

Sementara itu, untuk realisasi PNBP dari pemanfaatan BMN pada 2016 adalah sebesar Rp 343 miliar, 2017 sebesar Rp 505 miliar, dan 2018 sebesar Rp 1,57 triliun.

Ia menjelaskan PNBP dari pemanfaatan BMN pada 2018 sangat tinggi karena adanya pemanfaatan sekali bayar untuk jangka waktu 50 tahun oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China yakni sebesar Rp 1,16 triliun.

"Tahun 2018 tiba-tiba naik karena ada pemanfaatan sekali bayar 50 tahun yakni di Halim Perdanakusuma, aset milik negara yang digunakan untuk stasiun kereta api cepat Bandung-Jakarta," kata dia.

Selama oandemi, penerimaan pendapatan negara dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020 tertekan. Hingga Juli 2020, pendapatan negara Indonesia telah terkumpul 922,2 triliun. Angka ini turun 12,4% dari realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.052,4 triliun.

Pendapatan negara terdiri atas penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan hibah. Dari ketiga ini, hanya hibah yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 561,6% dari Rp 371,8 triliun pada Januari-Juli 2019 menjadi Rp 2.460 triliun. Sementara penerimaan pajak turun 12,3% dan PNBP turun 13,5%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...