Investasi Asing Kuartal III di RI Naik, Modal dari Singapura Terbesar

Agatha Olivia Victoria
23 Oktober 2020, 19:48
BKPM, modal asing, penanaman modal asing, pandemi corona.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. BKPM mencatat total penanaman modal yang masuk pada kuartal ketiga mencapai Rp 209 triliun, naik 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan sektornya, realisasi PMA paling banyak berada di industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya mencapai US$ 1,6 miliar atau 21,6% dari total investasi. Lalu , sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi US$ 1 miliar, sektor listrik, gas, dan air US$ 900 miliar,  sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran US$ 600 miliar atau 8,1%, dan sektor  industri kimia serta farmasi US$ 600 miliar, Sementara sektor lainnya mencapai  US$ 2,7 miliar.

Di sisi lain, investor dalam negeri paling banyak menanamkan modal pada sektor konstruksi Rp 23 triliun dengan porsi 22,3%, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 17,7 triliun, serta sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 12,6 triliun. Lalu sektor listrik, gas, dan air Rp 11,3 triliun, sektor industri kimia dan farmasi Rp 7,5 triliun, dan sektor lainnya Rp 30,8 triliun. 

Total penanaman modal dalam negeri sepanjang Januari-September 2020 mencapai Rp 611,16 triliun, tumbuh 1,7% dibanding periode yang sama tahun lalu Investasi PMDN tumbuh 9,3% menjadi Rp 309,9 triliun, sedangkan PMA masih turun 5,1% menjadi Rp 301,7 triliun.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai rilis data investasi yang sedikit lebih baik di bandingkan ekspektasi para analis dan  menjadi harapan bagi ekonomi Indonesia. "Ada kemungkinan perekonomian pada kuartal keempat akan lebih baik," kata Ibrahim kepada Katadata.co.id, Jumat (23/10).

Dengan data investasi tersebut, Ibrahim optimistis masa kritis realisasi investasi sudah terlewatkan dan pembangunan infrastruktur kembali berjalan. "Sekarang tinggal bagaiamana kedepannya agar pemerintah dan masyarakat bisa menjaga agar investasi terus stabil dan meningkat dari waktu ke waktu," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...