Airlangga Sebut UU Ciptaker Jadi 'Game Changer' Pemulihan Ekonomi RI

Agatha Olivia Victoria
14 Desember 2020, 16:14
undang-undang cipta kerja, vaksin Covid-19, pandemi corona, Covid-19
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menilai pelaksanaan UU Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19 sangat tepat.

Di sisi lain, dia menyebutkan bahwa apresiasi atas UU Cipta Kerja juga datang dari berbagai lembaga. "Sehingga ini dianggap merupakan reformasi yang besar membuat Indonesia semakin kompetitif di pasar internasional dan dalam negeri," kata dia.

Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance Esther Sri Astuti menilai UU Cipta Kerja belum bisa menjadi game changer Covid-19 untuk tahun depan. "Masih terlalu jauh untuk itu," ujar Esther kepada Katadata.co.id, Senin (14/12).

Menurut dia, UU Cipta Kerja masih memiliki beberapa catatan untuk diperbaiki di beberapa pasal. Dalam klaster ketenagakerjaan, kepentingan tenaga kerja harus mempertimbangkan kepentingan sumber daya lokal.

Selain itu, transfer teknologi dan pengetahuan harus ada dalam kebijakan itu. "Jangan hanya jadi pasar dan buruh saja, Sumber Daya Manusia Indonesia harus bisa memperbaiki negeri sendiri," katanya.

Sementara pada klaster UMKM, perlu adanya kerja sama dan strategi komprehensif untuk penguatan dan peningkatan UMKM. Pada klaster lingkungan, jangan sampai ada pelonggaran amdal yang akan berisiko untuk kerusakan lingkungan. Dengan demikian, pemulihan ekonomi tidak hanya sementara namun berkelanjutan.

Pemerintah saat ini tengah merancang peraturan turun UU Cipta Kerja. Sebanyak 39 aturan tengah disusun oleh berbagai kementerian/lembaga seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...