Ekonomi Dinilai Stabil, Peringkat Utang Indonesia Dipertahankan Jepang

Agatha Olivia Victoria
22 Desember 2020, 17:52
Japan Credit Rating Agency mempertahankan peringkat utang Indonesia pada level BBB+ dengan outlook stabil.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Japan Credit Rating Agency memperkirakan ekonomi Indonesia terkontraksi 1,5% pada tahun ini tetapi berpotensi tumbuh 5% pada tahun depan.

Bank Dunia sebelumnya memproyeksi ekonomi Indonesia pada tahun depan tumbuh 4,4% dan tumbuh menguat pada 2020 sebesar 4,8%, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Faktor kedua, komitmen pemerintah untuk menjaga momentum reformasi struktural ekonomi meski di tengah pandemi. Ini terbukti dengan pemberlakuan Omnimbus Law Cipta Kerja. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa pengukuhan rating Indonesia pada peringkat BBB+ dengan outlook stabil mencerminkan terjaganya keyakinan pemangku kebijakan internasional terhadap ketahanan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19 yang secara signifikan menekan perekonomian global. "Hal ini ditopang oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara BI dan pemerintah," tulis Perry dalam keterangan resminya.

Ke depan, bank sentral akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Selain itu, akan terus melanjutkan sinergi dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Sebelumnya, JCR menaikkan peringkat utang Indonesia dari posisi BBB pada April 2019 menjadi BBB+ dengan outlook stabil. Hal ini seiring penilaian terhadap perekonomian Indonesia yang semakin membaik.

Dalam laporannya, JCR menjelaskan kenaikan peringkat tersebut mencerminkan konsumsi domestik yang solid dan mendorong pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran dan utang swasta memiliki ketahanan terhadap gejolak eksternal didukung nilai tukar yang fleksibel. Lembaga tersebut juga memuji kebijakan moneter Indonesia yang kredibel dan cadangan devisa yang cukup besar.

Selain itu, kebijakan pemerintah juga turut menjadi perhatian. "Sejak ulasan peringkat sebelumnya, JCR juga telah memberikan perhatian khusus inisiatif reformasi yang berkelanjutan yang didorong oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua," tulis JCR dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (31/1).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...