Inggris Buka Lagi RS Darurat Covid-19, Tutup Sekolah di London
Inggris mengaktifkan kembali rumah sakit darurat yang dibangun pada awal pandemi dan menutup sekolah dasar di London pada Jumat (1/1) untuk menahan penyebaran cepat dari varian baru Covid-19 yang lebih cepat menular.
Dengan jumlah kasus bertambah 50 ribu dalam empat hari terakhir, layanan kesehatan di negara tersebut mengantisipasi lonjakan pasien yang membutuhkan lebih banyak tempat tidur.
Rumah sakit Royal London beberapa hari lalu memberikan informmasi kepada para stafnya bahwa mereka kini dalam mode pengebobatan bencana sehingga tidak dapat memberikan perawatan kritis berstandar tinggi.
London saat ini menjadi wilayah yang paling parah terdampak varian baru Covid-19 yang diketahui 70% lebih menular dari sebelumnya. Pemerintah memutuskan untuk menutup semua sekolah dasar di Ibu Kota negara tersebut.
Inggris sedang melawan gelombang baru virus yang telah menewaskan lebih dari 74 ribu orang dan menghancurkan perekonomian. Salah satu negara yang mengalami dampak terparah Covid-19 ini mencatatkan 53.285 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada Jumat dengan 613 kematian baru.
Pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson telah dikritik karena sering melakukan pelonggaran selama pandemi, termasuk menunda karantina selama gelombang pertama pada Maret dan meninggalkan sistem nilai sekolah tanpa ujian.
Rumah sakit darurat adalah salah satu keberhasilan yang dibangun oleh militer dalam hitungan hari. Mereka hampir tidak digunakan tetapi tetap siaga.