Mengawali Pekan, Rupiah Loyo ke 14.109/US$ Tertekan Pemulihan AS

Agatha Olivia Victoria
11 Januari 2021, 10:15
rupiah, rupiah melemah, dolar AS menguat, pandemi corona
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi. Rupiah pagi ini dibuka stagnan Rp 14.020 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji turut menilai  penguatan dolar AS akan menekan rupiah pada hari ini. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS naik 0,36% ke level 90,42, kembali ke level 90 setelah sebelumnya berada di bawahnya.

Kepastian politik Negeri Paman Sam dengan adanya transisi kekuasaan dari Presiden Trump kepada Joe Biden memberikan kepastian yang kuat bagi para pelaku pasar. "Sehingga  kebijakan Biden dalam menggelontorkan stimulus penanggulangan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional memberikan katalis positif bagi dolar AS hingga saat ini," ujar Nafan kepada Katadata.co.id.

Kongres AS akhirnya mengesahkan kemenangan  Presiden terpilih Joe Biden. Presiden Donald Trump akhirnya mengakui kekalahannya untuk pertama kalinya pada hari Kamis (7/1) malam atau Jumat (8/1) pagi WIB.

Trump, yang hingga Kamis pagi masih mengklaim suara pemilu telah dicuri darinya, akhirnya menyerah. Dalam pernyataan resmi melalui video, ia mengatakan bahwa, "Menjabat sebagai presiden telah menjadi kehormatan seumur hidup saya.”

Trump juga mengutuk kericuhan yang disebabkan oleh pendukungnya. Menurutnya, perusuh telah mencemari kursi demokrasi AS. Dia mengatakan, fokusnya sekarang akan beralih ke memastikan transisi kekuasaan berjalan lancar.

"Sekarang, Kongres telah mensertifikasi hasil. Pemerintahan baru akan dilantik pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih ke memastikan transisi kekuasaan yang mulus, tertib, dan tanpa hambatan," kata Trump dalam pernyataan video, setelah akunnya sempat dibekukan selama 12 jam oleh Twitter.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...