Realokasi Anggaran K/L, Sri Mulyani Butuh Tambahan Dana PEN Rp 76,7 T

Agatha Olivia Victoria
27 Januari 2021, 16:01
pandemi Covid-19, sri mulyani, realokasi anggaran, pandemi corona
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut anggaran PEN pada tahun ini dapat mencapai Rp 553 triliun.

Dengan alokasi tambahan anggaran tersebut, dana PEN 2021 akan mencapai Rp 553,1 triliun. Program PEN terdiri dari bidang kesehatan dengan alokasi anggaran Rp 104,7 triliun, perlindungan sosial Rp 150,96 triliun, program prioritas Rp 141,36 triliun, serta dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi Rp 156,06 triliun.

Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia Teuku Riefky berpendapat bahwa ada kemungkinan tambahan dana untuk penanganan Covid-19 tahun ini. "Aapalagi dengan jumlah kasus yang terus meningkat serta fasilitas kesehatan yang masih sangat terbatas dan sudah melebihi kapasitas," ujar Riefky kepada Katadata.co.id, Rabu (27/1).

Selain itu, perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat akan menyebabkan tambahan stimulus dari pemerintah. Hal ini karena kebijakan tersebut tentunya akan kembali mengurangi pendapatan masyarakat.

Maka dari itu, Riefky menyarankan pemerintah bisa melakukan refocusing dan realokasi dari pos stimulus yang kurang efektif.  Ini agar pemerintah bisa menghindari tambahan utang.

Kementerian Keuangan mencatat total utang pemerintah hingga akhir tahun melonjak 27% dibandingkan 2019 menjadi Rp 6.074 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...