Permintaan Masih Lemah, BPS Catat Inflasi Februari 0,1%

Agatha Olivia Victoria
1 Maret 2021, 12:17
inflasi, kenaikan harga, harga pangan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Ilustrasi. Inflasi pada Februari 2021 antara lain disumbang kenaikan harga cabai rawit dan ikan segar.

Kelompok transportasi mengalami inflasi 0,3% dengan andil 0,04%. "Ada dua komoditas yang memberikan andil besar, yakni kenaikan tarif tol di 6 kota IHK dan tarif angkutan udara di beberapa tempat," ujarnya. 

Sementara itu, deflasi disumbang oleh kelompok jasa pelayanan makanan dan minuman dengan andil 0,02%, kelompok perawatan pribadi dan lainnya dengan andil 0,01%.  "Satu-satunya komoditas yang memberikan andil pada deflasi kelompok perawatan pribadi dan lainnya adalah penurunan harga emas perhiasan," katanya. 

Adapun menurut komponennya, kelompok harga barang yang bergejolak mengalami inflasi 0,01%,harga yang diatur pemerintah 0,21%, dan inflasi inti 0,11%. "Inflasi intii dipengaruhi oleh kenaikan upah asisten ruah tangga yang  andilnya 0,01% dan emas perhiasan yang menymbang deflasi 0,02%," ujarnya. 

Secara keseluruhan, menurut Suhariyanto, inflasi pada Februari masih melambat. Dengan demikian, menurut dia, dapat dilihat bahwa dampak pandemi masih belum reda. "Permintaan domestik masih lemah," kataya. Bank Indonesia memproyeksikan inflasi Februari 2021 akan sebesar 0,08% secara bulanan. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi secara tahun kalender sebesar 0,34% dan secara tahunan sebesar 1,35%.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan angka tersebut merupakan hasil dari survei pemantauan harga pada minggu keempat Februari 2021. "Penyumbang utama inflasi yaitu komoditas cabai rawit, cabai merah, dan kangkung," ujar Erwin dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (26/2).

Adapun ketiga komoditas tersebut masing-masing memberikan peran inflasi sebesar 0,02%. Kemudian, ada pula bawang merah, bayam, daging sapi, besi beton, dan rokok kretek filter yang masing-masing menyumbang inflasi 0,01%.

Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi antara lain emas perhiasan sebesar 0,03%, daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,02%. Selanjutnya, tomat, air kemasan, dan angkutan antarkota masing-masing menyumbang deflasi sebesar 0,01%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...