Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Ciptakan 2,6 Juta Lapangan Kerja

Agatha Olivia Victoria
31 Mei 2021, 15:25
lapangan kerja, pemulihan ekonomi, sri mulyani
Katadata
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, tingkat pengangguran turun ke level 6,26% pada Februari 2021, setelah sempat naik ke 7,07% pada Agustus 2020.

Momentum ini, kata dia, perlu terus didorong agar penghasilan rumah tangga, khususnya yang miskin dan rentan kembali meningkat. Tingkat kemiskinan diharapkan dapat kembali ke level satu digit atau di bawah 10%. 

Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran mencapai 8,75 juta orang pada Februari 2021, naik 1,82 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu tetapi turun 1,02 juta orang dibandingkan Agustus 2020. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga meningkat dibandingkan Februari 2020 dari 4,94% menjadi 6,26%, tetapi turun dibandingkan Agustus 2020 yang mencapai 7,07%. "Lapangan kerja membaik pada Februari 2021 tetapi belum sepenuhnya pulih," ujar Suhariyanto dalam Konferensi Pers, Rabu (5/5).

Ia menjelaskan, penduduk yang bekerja mencapai 131,06 juta orang, bertambah 2,61 juta orang dibandingkan Agustus 2020. Sementara jumlah angkatan kerja naik 1,59 juta orang dibandingkan Agustus 2021 menjadi 139,71 juta orang. "Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mencapai 0,34%," katanya.

Sementara itu, sektor yang masih mencatatkan penurunan lapangan pekerjaan terbesar adalah sektor transportasi dan pergudangan mencapai 0,3%. Berdasarkan hasil Sakernas Februari 2021, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 29,59%, perdagangan besar dan eceran sebesar 19,20%, dan industri Pengolahan sebesar 13,60%.

Suhariyanto menjelaskan, masih terdapat 19,1 juta orang atau 9,3% penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Jumlah ini terdiri dari pengangguran karena Covid-19 mencapai 1,62 juta orang, bukan angkatan kerja Covid-19 650 ribu orang, tidak bekerja 1,11 juta orang, dan pekerja yang mengalami penurunan jam kerja 15,72 juta orang.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...