Daya Beli Pulih, Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,93% pada Kuartal II
Margo juga menjelaskan, konsumsi pemerintah yang tumbuh pada kuartal kedua didukung oleh realisasi belanja barang dan pegawai yang tumbuh 82,10% dan 19,79%. Pemerintah pada kuartal kedua, antara lain membayarkan THR dan gaji ke-13 PNS.
Adapun ekspor dan impor yang tumbuh melesat pada kuartal ketiga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang membaik di negara-negara mitra dagang Indonesia. Harga komoditas pangan maupun tambang di pasar internasional juga meningkat.
"Ekonomi beberapa negara mitra pada kuartal II juga positif. Tiongkok tumbuh 7,9%, Amerika Serikat 12,2%, Singapura 14,3%, Korea Selatan tumbuh 5,9%," ujarnya.
Ia mengatakan, ekspor pada kuartal II tumbuuh mencapai 55,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau 10,36% dibandingkan kuartal I. Impor juga naik 50,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau 9,98% dibandingkan kuartal I.
"Peningkatan ekspor dan impor memberikan efek ganda pada sektor-sektor lain," katanya.
BPS mencatat ekonomi pada kuartal kedua secara keseluruhan tumbuh 7,07%, tertinggi sejak Desember 2004. Pertumbuhan ekonomi ini mengakhiri resesi ekonomi yang membelit Indonesia sejak setahun terakhir.