Rupiah Melemah ke 14.410/US$ Menanti Keputusan Suku Bunga BI

Abdul Azis Said
19 Agustus 2021, 09:53
rupiah, nilai tukar, bank indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Rupiah melemah terhadap dolar AS pagi ini bersama mayoritas mata uang Asia.

"Menurut pendapat saya, itu kemajuan yang substansial dan saya pikir Anda bisa siap untuk melakukan pengumuman pada bulan September,” kata Waller, Senin (2/8).

The Fed saat ini membeli setidaknya US$ 120 miliar obligasi setiap bulan, dibagi antara US$ 80 miliar melalui US Treasury dan US$ 40 miliar di sekuritas berbasis hipotek. Sementara Fed mengurangi pembeliannya sebesar US$ 10 miliar per bulan selama proses tapering pertama tahun 2013. Namun Waller mengatakan tapering pada pembelian obligasi kali ini rupanya lebih cepat karena program pembelian aset dihentikan dalam lima atau enam bulan setelah proses dimulai.

Dari dalam negeri, pasar tengah menanti hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan diumumkan sore ini. Ariston mengatakan, rupiah juga berpeluang stagnan apabila hasil RDG tidak ada perubahan dari bulan lalu.

"Bila BI tidak mengubah kebijakan moneternya, kemungkinan tidak berpengaruh ke nilai tukar," ujar Ariston.

BI dalam pengumuman hasil RDG bulan lalu masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI7DRR) rendah di level 3,50%. Level ini masih dipertahankan sejak penurunan yang terakhir pada Februari 2021. BI7DRR sudah menurunkan 50 basis poin (bps) dari posisi Juli 2020 di level 4%.

Di sisi lain, rupiah juga masih berpeluang menahan laju penguatan dolar AS, terutama ditopang data neraca perdagangan bulan Juli yang kembali mencetak surplus. Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat neraca perdagangan bulan lalu mengalami surplus US$ 2,56 miliar, lebih tinggi dari bulan sebelumnya US$ 1,32 miliar.

Surplus masih terjai sekalipun ekspor mencatat penurunan 4,53% dari Juni 2021, nilai Ekspor pada Juli 2021 mencapai US$ 17,7 miliar. Sementara impor tercatat anjlok lebih dalam 12,22% dari bulan sebelumnya, nilai impor mencapai US$ 15,11 miliar.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...