Masih Ada Daerah di RI yang Hanya 1% Penduduknya Akses Air Minum Layak
Pada indikator indeks pembangunan manusia, menurut Sri Mulyani, capaian terendah berada di Kabupaten Nduga, Papua yang hanya mencapai 31,55%. Sedangkan capaian tertinggi dicatatkan Kota Yogyakarta mencapai 86,61%.
Sementara pada indikator penduduk miskin, menurut Sri Mulyani, Kota Tangerang Selatan mencatatkan capaian tertinggi yakni hanya memiliki 1,68% penduduk miskin. Disusul Kabupaten Badung, Bali yang hanya memiliki 1,78% penduduk miskin dan Depok 2,07% penduduk miskin. Sementara Kabupaten Deiyai, Papua yang memiliki çapaian terendah memiliki 41,76% penduduk miskin.
“Kami melihat realita ini dan melakukan evaluasi. Semua daerah mendapatkan dana transfer daerah dan beberapa daerah bahkan mendapatkan dana otonomi khusus untuk pembangunan infrastruktur,” kata dia.
Saat ini menurut Sri Mulyani, hampir sepertiga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara didelegasikan langsung ke daerah. Pemerintah mengalokasikan Transfer Keuangan Daerah dan Dana Desa dalam APBN 2021 mencapai Rp 795 triliun dari total belanja negara Rp 2.750 triliun.
“Ini angka yang sangat besar dan seharusnya mampu mendukung peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan daerah.
Untuk itu, Sri Mulyani menekankan perlunya kebijakan baru di daerah dalam pengelolaan anggaran yang beroritentasi pada Kinerja dan kapasitas perbaikan daerah dalam pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.