DPR Sepakati UU APBN 2022, Pemerintah Segera Terbitkan Perpres

Image title
1 November 2021, 13:34
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/9/2021). Rapat tersebut membahas laporan dan pengesahan hasil Panja-Panja RUU tentang pertanggungjawaban atas
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/9/2021). Rapat tersebut membahas laporan dan pengesahan hasil Panja-Panja RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2020. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

Dalam Konferensi Pers APBN Kita edisi Oktober, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, realisasi defisit APBN hingga akhir September setara 2,74% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Realisasi ini mencapai 44,7% dari target defisit 2021 sebesar Rp 1.006,4 triliun atau 5,70% terhadap PDB. Penurunan defisit dipengaruhi pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi, dan penurunan belanja negara.

"Sehinga dengan pendapatan negara yang tumbuh sangat kuat dan belanja negara yang relatif terkendali sesuai dengan target," kata Sri Mulyani pada Senin (25/10).

Sri Mulyani menyebut keseimbangan primer APBN pada September defisit Rp 198,3 triliun atau mengalami penurunan 55,6% dibandingkan tahun lalu. Secara rinci, pendapatan negara hingga akhir September sebesar Rp 1.354,8 triliun atau mencapai 77,7% dari target sepanjang 2021 Rp 1.743,6 triliun. Pendapatan ini tumbuh 16,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada sisi belanja negara juga sudah mulai melambat. Realisasi belanja negara sampai akhir bulan lalu sebesar Rp 1.806,8 triliun, terkontraksi 1,9% dari realisasi periode yang sama tahun lalu.

Nilai ini lebih rendah dari realisasi belanja pada akhir Agustus yang berhasil tumbuh 1,5%. Realisasi belanja hingga akhir September setara 65,7% dari target belanja APBN tahun ini.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...