Gelombang Keempat Covid-19 Melanda, Ekonomi Eropa Terancam Stagnasi

Happy Fajrian
20 November 2021, 10:03
eropa, uni eropa, covid-19, gelombang empat, pertumbuhan ekonomi, stagnasi
Pixabay
Bendera Uni Eropa.

Paspor Covid menjadi kebijakan yang umum di seluruh Eropa yang menyatakan status Covid-19 seseorang, apakah sudah divaksinasi atau telah sembuh dari Covid-19. Namun kebijakan ini menuai pro kontra karena membatasi ruang publik bagi mereka yang belum divaksinasi.

Gelombang keempat Covid-19 di Eropa yang memicu lockdown akan berdampak pada perekonomian. Ekonom Capital Economics, Jessica Hinds, mengatakan bahwa penguncian wilayah Austria telah menimbulkan keraguan atas prospek ekonomi Uni Eropa.

Nilai tukar euro melemah terhadap dolar pada Jumat ke level US$ 1,1290. Bursa Efek Wina turun 3,2% atau turun 4,5% pekan ini. “Lockdown di Austria adalah respons terhadap memburuknya situasi Covid-19 di sana, dan kami memperkirakan PDB Austria akan turun sekitar 1,5% pada kuartal IV,” kata Hinds.

Dia menambahkan penurunan ini tidak berdampak besar terhadap ekonomi Uni Eropa secara keseluruhan. Namun jika negara dengan perekonomian yang lebih besar, seperti Jerman, mengikuti langkah lockdown Austria, ia memperkirakan ekonomi zona Euro berpotensi stagnasi, atau bahkan kontraksi.

IMF sebelumnya memprediksi perekonomian dunia akan tumbuh 6% tahun ini, dengan kawasan Eropa tumbuh 4,4%. simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...