Rupiah Perkasa ke 14.328 per US$ Imbas Batalnya PPKM Level 3 Nataru

Abdul Azis Said
8 Desember 2021, 10:27
rupiah, rupiah hari ini, natal dan tahun baru
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ilustrasi. Rupiah pagi ini menguat bersama mayoritas mata uang Asia.

Selain dampak pengumuman pembatalan PPKM Level 3 secara nasional, Ariston mengatakan, kinerja rupiah hari ini juga akan dipengaruhi sentimen cadangan devisa. Bank Indonesia kemarin mencatat, cadangan devisa hingga akhir November 2021 mencapai US$ 145,9 miliar, naik dibandingkan posisi bulan sebelumnya US$ 145,5 miliar.

Pergerakan rupiah, menurut Ariston, juga akan turut diwarnai sejumlah sentimen positif dari luar negeri. Laporan neraca dagang Cina menunjukkan adanya kenaikan dari sisi ekspor dan juga impor. Ini dinilai akan memberi sentimen penguatan ke aset berisiko, termasuk rupiah.

"Kenaikan ekspor dan impor ini artinya ekonomi Cina masih dalam tren pemulihan," kata Ariston.

Pemerintah Cina melaporkan impor melonjak 31,7% secara tahunan, begitu juga ekspor naik 22%. Dengan perkembangan tersebut, Cina masih berhasil mencatat surplus perdagangan sebesar US$ 71,72 miliar, tetapi lebih kecil dari US$ 84,54 miliar di bulan sebelumnya.

Selain terdorong data ekonomi Cina, Ariston mengatakan penguatan rupiah juga ditopang meredanya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran varian baru Covid-19 Omicron.

"Meredanya kekhawatiran pasar terhadap varian Omicron masih menjadi katalis penguatan rupiah hari ini. Minat pasar terhadap aset berisiko terlihat meninggi, terlihat dari indeks saham global terlihat menguat," kata Ariston.

Indeks saham utama AS dan Eropa kompak ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Dow Jones Industrial Average menguat 1,4%, S&P 500 naik sebesar 2,07% dan Nasdaq Composite yang melompat 3,03%. Indeks FTSE 100 Inggris juga menguat 1,49%, diikuti DAX Jerman 2,82%, CAC 40 Perancis 2,91% dan Ibex 35 Spanyol 1,42%.

Indeks saham utama Asia juga bergerak menguat pagi ini, Nikkei 225 Jepang sebesar 0,96%, Shanghai SE Composite 0,12%, Hang Seng Hong Kong 0,16%, Kospi Korea Selatan 0,93%, Nifty 50 India 1,56% dan Taiex Taiwan 0,9%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...