Pengusaha Optimistis Ekonomi RI 2022 Bisa Tumbuh 5%, Ada 3 Syaratnya

Cahya Puteri Abdi Rabbi
9 Desember 2021, 12:34
ekonomi, pertumbuhan ekonomi, pengusaha
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Pembangunan gedung bertingkat berlangsung di Jakarta, Minggu (12/9/2021). Perekonomian Indonesia diperkirakan akan terus berkembang di tahun depan

Juga, program proteksi sosial agar insentif ada di dua sisi, yakni sisi demand dan sisi produsen juga dinilainya sudah cukup baik.

Salah satunya kebijakan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100% untuk mobil baru, yang disebut mampu membantu industri otomotif bertahan dan semakin pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Selanjutnya, percepatan transformasi digital di masa pandemi dan pasca pandemi. 

Hariyadi mengharapkan adanya percepatan dalam perluasan jaringan infrastruktur digital serta literasi digital, menciptakan jaringan Fintech yang inklusif, serta optimalisasi penggunaan Big Data dan Artificial Intelligence (AI).

 Selain itu, pembangunan infrastruktur internet secara merata, khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) guna tercapai digitalisasi menyeluruh di Indonesia.

Hariyadi menjelaskan percepatan jaringan fintech yang inklusif akan membantu pelaku usaha, khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Jaringan tersebut tidak hanya untuk membuka rekening dan membayar secara digital, tetapi juga untuk mendapatkan pendanaan atau permodalan secara formal.

"Pemerintah juga kami lihat sudah cukup tegas menertibkan pinjaman online (pinjol) yang cukup meresahkan," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tren peningkatan pemanfaatan teknologi akan terus berlangsung dengan mensyaratkan kemampuan tenaga kerja yang tinggi dan semakin meninggalkan SDM dengan keterampilan rendah.

 Jenis-jenis pekerjaan baru yang diperkirakan potensial melebihi jenis-jenis pekerjaan yang hilang, harus diantisipasi dengan penyiapan SDM yang tepat.

Oleh karena itu, ia mengatakan, pemanfaatan pelatihan dalam skema Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan pelatihan dalam kartu pra kerja harus disinergikan, agar tidak terjadi duplikasi dalam pemanfaatannya yang akan menjadi beban negara dan ketidakadilan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...